Selasa, 05 November 2013

Resensi Film

Nama                    : Hendah Lahyunita Kusiandari
Kelas                    : 3EB08
NPM                    : 23211278
Mata Kuliah          : Softskill (Bahasa Indonesia)



·        Identitas film       
Judul                    : Paa
Sutradara             : R. Balki
Produksi               : Amitabh Bachchan
            sunil Manchanda
Ditulis                  : R. Balki
Dibintangi            : Amitabh Bachchan
            Abhishek Bachchan
            Vidya Balan
            Paresh Rawal
            Arundhati Nag
Music                             : Ilaiyaraaja
Sinematografi       : P. C. Sriram
Editing                 : Anil Naidu
Didistribusikan    : Reliance Big
  MAD Entertainment Ltd
  Amitabh Bachchan Korporasi
Tanggal rilis                   : 4 Desember 2009
Durasi                  : 133 menit
Negara                  : India

·        Sipnosis Film
Paa menyajikan cerita yang unik, ia menceritakan kehidupan seorang anak yang menderita penyakit Progeria atau penuaan dini. Anak yang menderita penyakit Progeria walaupun ia masih berumur belasan tahun namun kondisi fisik tubuhnya seperti orang yang sudah renta. Biasanya penderita progeria hanya berumur tak lebih dari 13 tahun. Ini dikarenakan Progeria yang merupakan penyakit kelainan genetika bawaan sejak lahir belum ditemukan cara penyembuhannya.
Secara umum penyakit progeria termasuk penyakit yang langka. Sehingga sangat jarang orang yang menjadi penderitanya dan tak banyak pula yang mengetahui tentang adanya penyakit ini. Melalui film Paa ini penonton diajak mengenal penyakit Paa. Diceritakan dalam film ini anak yang menderita penyakit Pregoria, Auro yang diperankan Amitabh Bachchan berumur 12 tahun namun fisiknya seperti pria yang sudah berumur 80 tahun. Ia tinggal bersama ibunya, Vidya (Vidya Balan) dan sang nenek (Arundathi Nag). Namun ia tak pernah mengenal sang Ayah, Amol (Abhisek Bachchan). Diceritakan Amol dan Vidya berpisah dan Amol tak pernah tahu Vidya melahirkan Auro.
Secara sekilas cerita ini bisa jadi cerita yang mengarukan. Seorang anak menderita penyakit langka, berbeda dengan anak-anak lain, dibesarkan tanpa ayah dan tak mengetahui siapa ayahnya. Namun, tidak seperti itu film ini dikemas. Paa mengemas cerita mengharukan menjadi drama yang segar, penuh kehangatan, memberikan kesan kasih sayang dan bumbu-bumbu komedi dari tingkah laku anak-anak yang sukses diperankan Amitabh Bachan melalui Auro. Layaknya penderita Progreria, walaupun Auro tumbuh dengan fisik yang sangat cepat menua ia tetap anak yang riang dan memiliki sifat dan sikap layaknya anak biasa. Melalui tingkah anak-anak Auro tak jarang film ini mengundang tawa penonton dan membuat film ini menjadi segar.
Di tengah perjalan ia akhirnya mengetahui ternyata Amol yang merupakan salah seorang politikus terpandang di India adalah ayahnya. Diceritakan pula Amol yang bertemu dengan Auro pada sebuah acara tertarik pada keunikkan Auro. Hingga terjalin hubungan ‘pertemanan’ antara keduanya. Cerita akhirnya berlanjut antara Auro yang menjaga janji pada sang Ibu untuk merahasiakan Amol adalah ayahnya dan Amol yang kian merasa ada ikatan antara dirinya dengan Auro. Melalui jalinan perasaan antara Auro dan Amol inilah penonton disentuh rasa harunya tentang hubungan antara ayah dan anak yang bisa saja lebih menyentuh ketimbangan hubungan anak dan ibu. Penyatuah antara komedi segar dan keharuan film inilah yang membuat Paa menjadi tak bosan ditonton.
Paa juga menyinggung masalah perpolitikan Amol. Diceritakan Amol sejak lama bermimpi menjadi politikus yang ingin memperbaiki India hingga mengorbankan hubungannya dengan Vidya di masa lalu. Namun perjuangan Amol mewujudkan mimpi itu ketika ia telah menjadi politikus tidaklah mudah. Apalagi ketika cerita mengenai Auro mulai terendus media. Jadilah film ini tentang hubungan ayah dan anak dan keunikan cerita Pregoria yang mengharukan sekaligus menyegarkan dengan komedi segar.
·        Kelebihan   :
Film ini menyajikan cerita yang unik, mudah di mengerti, film ini juga sangat berbeda dengan film-film india pada umumnya yang banyak mengusung cerita percintaan antara 2 orang yang sendang kasmaran, dan banyak pesan pesan yang bisa di tangkap dari cerita ini. Walaupun ada kekurangan ada dalam diri kita pasti ada kelebihannya, tergantung bagaimana kita bisa menjalaninya. Film ini juga banyak mendapat perhargaannya loh !!!

·        Kekurangan          :
Menurut saya di dalam film ini tidak ada kekurangannya, karena ini berbeda dengan cerita film india pada umumnya seperti percintaan antara seseorang yang sedang kasmaran. Walaupun masih terdapat joget joget ala ala india ini tidak mengganggu sama sekali, sebab itu adalah ciri khas film india

·        Penilaian

Penilaian saya terhadap film paa ini adalah 5 bintang *****