Kamis, 28 Mei 2015

Analisis Penerapan Corporate Social Responsibility di Perusahaan Multilevel Marketing PT. Harmoni Dinamik Indonesia

Nama : Hendah Lahyunita Kusiandari
Kelas : 4EB08
NPM : 23211278

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







Analisis Penerapan Corporate Social Responsibility di Perusahaan Multilevel Marketing PT. Harmoni Dinamik Indonesia

Gabriela Handjaja
Akuntansi/Fakultas Bisnis Dan Ekonomika Universitas Surabaya

gabrielahandjaja91@gmail.com


Abstrak-Corporate Social Responsibility merupakan sebuah komitmen dari suatu perusahaan untuk memberikan kontribusi yang lebih pada masyarakat, baik melalui tindakan sosial maupun tanggung jawab lingkungan. Di Indonesia, CSR sekarang dinyatakan lebih tegas lagi dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) Pasal 74 No.40 Tahun 2007. Melalui undang-undang ini, industri atau korporasi wajib untuk melaksanakanya, tetapi kewajiban ini bukan suatu beban yang memberatkan. Perlu diingat pembangunan suatu negara bukan hanya tangungjawab pemerintah dan industri saja, tetapi setiap insan manusia berperan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan pengelolaan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan CSR yang ada di Perusahaan yang bergerak dalam bidang Multilevel Marketing yaitu PT. Harmoni Dinamik Indonesia, khususnya CSR dalam bidang pendidikan. Program CSR di bidang pendidikan untuk anak-anak tingkat SMA yaitu dengan mendirikan sekolah gratis SMA Selamat Pagi Indonesia di Batu-Malang, Jawa Timur.

Kata Kunci : Corporate Social Responsibility, Multilevel Marketing

Abstract- Corporate Social Responsibility is a commitment of the company to contribute more to the public, either through social action as well as environmental responsibility. In Indonesia, the CSR now stated more emphatically again in limited liability company act (UUPT) article 74 no. 40 year 2007. Through this legislation, the industry or the corporations are obliged to do it, but this obligation is not a burden that is damning. Keep in mind the development of a country is not just a responsibility of government and industry alone, but every human beings play a role to bring about social welfare and management of the quality of life of the community. This research aims to analyze the application of CSR in companies engaged in the field of Multilevel Marketing namely PT. Harmoni Dinamik Indonesia, especially of CSR in education. CSR Program in education for children with senior high school level founded the free school namely Selamat Pagi Indonesia senior high school at Batu-Malang, East Java.

Keywords : Corporate Social Responsibility, Multilevel Marketing












1


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







PENDAHULUAN

Corporate Social Responsibility saat ini menjadi isu yang menarik bahkan semakin meroket dan marak diterapkan perusahaan di berbagai belahan dunia. Menguatnya terpaan prinsip good corporate governance telah mendorong CSR menyentuh “jantung hati” dunia bisnis. Di Indonesia, CSR sekarang dinyatakan lebih tegas lagi dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) Pasal 74 No.40 Tahun 2007. Melalui undang-undang ini, industri atau korporasi wajib untuk melaksanakanya, tetapi kewajiban ini bukan suatu beban yang memberatkan. Perlu diingat pembangunan suatu negara bukan hanya tangungjawab pemerintah dan industri saja, tetapi setiap insan manusia berperan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan pengelolaan kualitas hidup masyarakat.

International Organization for Standardization (ISO) sebagai induk organisasi standarisasi internasional berhasil menghasilkan panduan dan standardisasi untuk tanggung jawab sosial pada bulan September tahun 2004, yang diberi nama ISO 26000 : Guidance Standard on Social Responsibility. ISO 26000 menjadi standar pedoman untuk penerapan CSR. ISO 26000 mengartikan CSR sebagai tanggung jawab suatu organisasi yang atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku yang transparan dan etis. Di dalam ISO 26000, CSR mencakup tujuh isu pokok, yaitu: pengembangan masyarakat; konsumen; praktek kegiatan institusi yang sehat; lingkungan; ketenagakerjaan; hak asasi manusia; dan organisasi kepemerintahan.

Seorang ekonom Amerika dan intelektual publik, Milton Friedman pernah menyatakan bahwa tujuan utama perusahaan adalah memperoleh profit semata, semakin ditinggalkan. Sebaliknya, konsep triple bottom line (profit, planet, people) yang digagas John Elkington semakin masuk ke mainstream etika bisnis (Suharto, 2007). Hal tersebut di atas, yang melatar belakangi penelitian terkait topik CSR ini.








2


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







Pelaksanaan CSR di Indonesia sangat tergantung pada pimpinan puncak korporasi. Artinya, kebijakan CSR tidak selalu dijamin selaras dengan visi dan misi korporasi. Jika pimpinan perusahaan memiliki kesadaran moral yang tinggi, besar kemungkinan korporasi tersebut menerapkan kebijakan CSR yang benar. Sebaliknya, jika orientasi pimpinannya hanya berkiblat pada kepentingan kepuasan pemegang saham (produktivitas tinggi, profit besar, nilai saham tinggi) serta pencapaian prestasi pribadi, boleh jadi kebijakan CSR hanya sekadar kosmetik (Achmad, 2007:14).

Tanggungjawab sosial badan usaha bersifat wajib (mandatory) bagi kriteria badan usaha tertentu seperti yang disebutkan dalam UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 menyatakan bahwa : Perseroan yang menjalankan usahanya dibidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan. Dan tanggungjawab sosial dan lingkungan tersebut merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatuhan dan kewajaran. Jika perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban tanggungjawab sosial akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku. Selain Badan Usaha wajib melakukan kegiatan CSR, UU No. 40 Tahun 2007 pasal 66 ayat (2) tentang Perseroan Terbatas juga mewajibkan badan usaha untuk mengungkapkan aktivitas tanggungjawab sosialnya dalam laporan tahunan. Namun demikian, item-item CSR yang diungkapkan badan usaha merupakan informasi yang masih bersifat sukarela.

Penerapan CSR dalam badan usaha Perseroan Terbatas yang bergerak dibidang manufaktur, CSR digunakan untuk menjaga atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merek produk (loyalitas) atau citra perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan yang sulit untuk ditiru oleh para pesaing. Di lain pihak, adanya pertumbuhan keinginan dari konsumen untuk membeli produk berdasarkan kriteria berbasis nilai-nilai dan etika akan merubah perilaku konsumen di masa mendatang.





3


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







Implementasi kebijakan CSR adalah suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan. Dengan demikian akan tercipta satu ekosistem yang menguntungkan semua pihak (true win-win situation) konsumen mendapatkan produk unggul yang ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung (Achmad, 2007:13-14).

Sedangkan penerapan CSR pada perusahaan jasa, penerapan CSR juga dilakukan. Salah satu perusahaan jasa yang menerapkan CSR di Indonesia adalah Perusahaan Asuransi Jasindo. Aktivitas pengelolaan lingkungan merupakan bentuk tanggungjawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan, dimana aktivitas-aktivitas yang dilakukan antara lain : bantuan kepada korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan serta bantuan sarana ibadah. Selain itu, penerapan CSR pada perusahaan jasa juga berpengaruh pada kinerja keuangan, bahwa terdapat hubungan yang positif antara karakteristik CSR dengan karakteristik kinerja keuangan (Adeng, 2011:36).

Menurut data Kasubdit KKDU, Dit PKSM, Ditjen Pemberdayaan Sosial terdapat 74 perusahaan yang menerapkan CSR di Indonesia beserta kegiatan CSR yang dilakukan. Dari data tersebut, perusahaan yang menerapkan CSR bergerak di bidang manufaktur, jasa dan sumber daya alam. Selain perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam, manufaktur dan jasa, terdapat pula perusahaan dengan karakteristik unik yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang Network Marketing atau di Indonesia lebih dikenal dengan Multilevel Marketing (MLM). Dan pada saat ini, perusahaan MLM ini terus berkembang dengan berbagai fakta-fakta menarik dari perusahaan yang bergerak dalam bidang MLM ini diantaranya adalah :

Dalam majalah Success Magazine tahun 1995, dinyatakan bahwa lahir 9 orang terkaya di USA, yang berasal dari bisnis Network Marketing atau MLM.








4


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







Kiyosaki, seorang pengusaha sukses di Jepang menyatakan ada tiga jenis utama sistem bisnis yang umum dipakai yaitu mengembangkan sistem sendiri, sistem waralaba dan sistem pemasaran jaringan atau MLM.

Fakta menarik lainnya tentang bisnis MLM ini dinyatakan oleh Schwartz (1996) dalam buku “Berpikir dan Menjadi Sukses” bahwa ada satu persentase yang besar yaitu sebesar 20% orang menjadi jutawan melalui pemasaran jaringan.

Selain itu di Indonesia sendiri terdapat pula fakta-fakta menarik tentang bisnis MLM yaitu dalam Majalah Warta Ekonomi edisi Maret 2001, dinyatakan bahwa terdapat 10 profesi termahal tahun 2000-2001 dan salah satu diantaranya adalah distributor MLM serta dalam buku “The Secret Book of MLM” dan buku “Anda Ingin Sukses, Selama Tidak Berdosa Lakukan!” juga menyebutkan potensi dari bisnis MLM.

Menurut data info MLM Indonesia, dalam kurun waktu tahun 1993-2007 terdapat 58 perusahaan MLM yang tergabung dalam APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Semakin maraknya pertumbuhan perusahaan yang bergerak dalam bidang Multilevel Marketing (MLM) di Indonesia saat ini memunculkan banyak pandangan dari masyarakat tentang MLM. Dimana pada saat ini, di Indonesia masih banyak pandangan negatif tentang perusahaan MLM. Maraknya pertumbuhan perusahaan yang bergerak dibidang MLM, berbagai pandangan yang tengah berkembang di masyarakat serta berbagai fakta yang ada, menarik perhatian penulis untuk meneliti lebih lanjut tentang penerapan CSR dalam perusahaan MLM terkait dengan sisi pelaksanaan program CSR yang dilakukan serta berbagai dampak yang dirasakan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam program tersebut. Selain hal itu, ketertarikan penulis melakukan penelitian ini disebabkan oleh masih minimnya penelitian dalam hal penerapan CSR di perusahaan yang bergerak dalam bidang MLM jika dibandingkan dengan penelitian CSR yang ada di perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya







5


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







alam, manufaktur dan jasa yang telah banyak disorot. Dimana Corporate Social Responsibility dilaksanakan oleh perusahaan baik manufaktur maupun jasa bukan karena CSR menjadi trend global, akan tetapi perusahaan memiliki persepsi bahwa profit yang diperoleh perusahaan yang digunakan untuk program CSR akan berdampak positif pada kinerja keuangan serta citra perusahaan di mata masyarakat. Dan melalui penelitian ini, peneliti ingin meneliti lebih lanjut bagaimana penerapan CSR dalam perusahaan MLM, secara khusus yang menjadi obyek penelitian adalah perusahaan MLM PT. Harmoni Dinamik Indonesia

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian terhadap PT. Harmoni Dinamik Indonesia ini menggunakan metode kualitatif yang memiliki tujuan descriptive research. Descriptive Research bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Metode basic research adalah metode yang digunakan saat menjawab suatu main dan mini research yaitu melakukan penelitian langsung ke tempat Sekolah Gratis yaitu SMA Selamat Pagi Indonesia yang ada di Batu-Malang. Penelitian juga dilakukan dengan interview/wawancara, observasi, dan analisis dokumen saat melakukan penelitian tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sesuai dengan filosofi yang ada di High-Desert yaitu helping people with love and care, dimana para distributor sejak awal mengenal dan menjalankan bisnis ini didasarkan kepada rasa ingin menolong orang lain dengan cinta dan kepedulian. Berangkat dari hal inilah, hati Bapak Julianto Eka Putra sebagai top leader PT. Harmoni Dinamik Indonesia digerakkan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk mencanangkan Visi 2010 pada tahun 2000 di gedung AJBS Surabaya. Bapak Julianto Eka Putra, di atas panggung seminar RTS (Road to Success), di hadapan ± 2000 peserta, menyampaikan, bahwa akan mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yatim piatu dan tidak mampu yaitu Visi 2010. Visi ini direncanakan 10 tahun sebelumnya, karena pada saat itu PT. HDI memang belum mempunyai dana khusus yang dipersiapkan untuk program CSR ini. Dan





6


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







diharapkan waktu selama 10 tahun ini cukup untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk program ini.

Bapak Julianto :”….Tuhan sendiri yang menggerakkan hati dan lidahku untuk berkata-kata, jika pada saat itu saya sempat untuk berpikir, maka saya tidak akan mengatakannya. Karena program sekolah gratis ini lahir atas kehendak Tuhan dan sebuah komitmen untuk membantu orang lain….”

Program Sekolah Gratis tersebut diperuntukkan bagi anak-anak bangsa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan dan putus sekolah karena faktor biaya. Program Sekolah Gratis ini dilaksanakan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Selamat Pagi Indonesia. Setelah dilakukan berbagai survei oleh tim Yayasan Pendidikan Selamat Pagi Indonesia dan atas saran dari Prof Nyoman Degeng yang merupakan Guru Besar Universitas Negeri Malang, akhirnya diputuskan bahwa akan membangun sekolah gratis untuk tingkat SMA. Karena masa-masa SMA adalah masa yang rentan, banyak sekali anak-anak yang sedang mengalami masalah kejiwaan, luka batin, krisis kepercayaan diri, broken home dan masalah lainnya.Untuk itu masa terpenting ini dapat digunakan untuk menentukan dan memperbaiki kehidupan putra-putri bangsa untuk mulai dididik dan ditempa menjadi pribadi yang berkarakter baik dan mulai dipersiapkan secara mandiri untuk memasuki dunia kerja. Sekolah dengan konsep boarding school atau sekolah berasrama ini dibangun berlandaskan kepedulian agar anak-anak bangsa dapat kembali melanjutkan pendidikan di bangku sekolah tingkat menengah atas.

Proses pembelian tanah seluas 3,3 ha di Pandanrejo no.1 Bumiaji, Batu-Malang, Jawa Timur dilakukan pada tahun 2003 dengan dana sebesar ± 5,3M yang diperoleh 50 persen dari PT. HDI dan 50 persen para distributor HDI. Maka atas seizin Tuhan, SMA Gratis Selamat Pagi Indonesia yang menurut rencana akan dibangun tahun 2010, ternyata bisa terealisasi lima tahun lebih awal yaitu pada tahun 2005. Dan pada Tahun 2005, karena kemurahan Tuhan, mulai bisa melakukan peletakkan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Sekolah dan Asrama. Peletakkan batu pertama di lakukan oleh :






7


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







       Walikota Batu periode 2002 – 2007 : (alm) Drs. Imam Kabul, M.SI, M.Hum
       Chairman High Desert International : Mr. Peter Chia

       Founder dan Top Leader High-Desert Indonesia : Bapak Julianto Eka Putra

Proses pembangunan sekolah ini, juga menghadapi berbagai tantangan dan kendala baik secara materi maupun non materi. Secara materi tentu saja terkait dengan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung sekolah dan gedung asrama. Sedangkan untuk kendala non materi adalah surat izin yang tidak keluar dari pemerintah, karena sekolah gratis ini dianggap sebagai “ajang peng-kristen-an” karena dikaitkan bahwa High-Desert merupakan perusahaan Multilevel Marketing yang berasal dari Amerika.

Atas kemurahan Tuhan akhirnya pada tahun 2007, angkatan pertama dari SMA Selamat Pagi Indonesia, sejumlah 27 anak setingkat SMA diterima.Mereka adalah mayoritas anak-anak yatim piatu dan tidak mampu.Mereka terdiri dari 5 agama dan dari seluruh Indonesia. Dan untuk penerimaan siswa-siswi pada tahun ajaran berikutnya, SMA Selamat Pagi Indonesia terus akan menjaga komposisi keseimbangan dan keragaman budaya, agama, asal daerah dari siswa-siswi. Tujuan yang ingin dicapai adalah supaya miniatur Indonesia tetap dapat tercermin dari SMA Selamat Pagi Indonesia ini.

Dengan komitmen yang tinggi Yayasan Pendidikan Selamat Pagi Indonesia mempunyai impian dan cita-cita menjadikan anak-anak bangsa yang tidak mempunyai biaya pendidikan dapat menerima pendidikan secara gratis (free education cost) dengan layak sesuai dengan amanat undang-undang dasar 1945, dengan harapan anak-anak bangsa sebagai generasi penerus mempunyai kemampuan dalam membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini untuk mengembangkan potensi anak-anak bangsa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,








8


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dengan skill yang mumpuni.

SMA Selamat Pagi Indonesia merupakan satu-satunya SMA dikota Batu-Malang yang menerapkan mulok entrepreneurship lengkap dengan laboratoriumnya dengan nama Kampoeng Succezz. Kampoeng Succezz didirikan sebagai sarana belajar secara langsung dalam menerapkan teori-teori yang didapatkan dikelas. Sehingga peserta didik dapat mengalami dengan nyata dan menjadi kebiasaan (habbit). Mulok ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah kota Batu-Malang yang akan menjadikan kota Batu-Malang sebagai kota wisata pendidikan. Program entrepreneurship yang dikembangkan oleh SMA Selamat Pagi Indonesia dilaksanakan sebagai sarana untuk memacu kemampuan life skill siswa-siswi sehingga nanti lulusannya mampu bersaing di era global. Ditinjau dari kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA Selamat Pagi Indonesia sudah melaksananakan mulai awal dimulainya pembelajaran yaitu pada tahun pelajaran 2007-2008, hal ini sebagai bentuk respon terhadap Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 pasal 2 (3), dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Pengembangan KTSP tersebut berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh BSNP. Kurikulum ini diimplimentasikan pada tahun pelajaran 2007/2008 di SMASelamat Pagi Indonesia secara menyeluruh untuk kelas X, XI dan XII.

Dampak yang dirasakan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam program CSR yang dilakukan oleh PT. Harmoni Dinamik Indonesia adalah :

Bagi para siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia :

Dengan adanya SMA Selamat Pagi Indonesia ini tentunya para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka secara akademis, melalui pembelajaran tentang berbagai macam ilmu pengetahuan yang ada. Manfaat secara akademis ini mereka dapat buktikan dengan berbagai kejuaraan berbagai lomba akademis, seperti yang telah disebutkan di






9


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







atas. Selain kemampuan secara akademis, para siswa juga mendapatkan pelatihan soft skill, pembentukan karakter dan pelatihan di berbagai bidang seni dan olah raga.

Selain itu konsep CSR yang sebenarnya bukan hanya bersifat charity, tetapi juga community empowerment dimana program CSR yang dilakukan dapat membimbing dan mengajarkan kepada penerima manfaat untuk mandiri. Dalam program CSR di bidang pendidikan ini, para siswa SMA Selamat Pagi Indonesia untuk hidup mandiri. Kemandirian ini terlihat dari dampak yang mereka berikan kepada keluarga dan juga lingkungan sekitar. Mereka yang sudah berada di kelas 2 SMA, sudah mulai magang di berbagai divisi yang ada di Kampoeng Succezz dan mereka mulai mendapatkan penghasilan dari hasil magang tersebut. Penghasilan yang didapatkan dari hasil magang tersebut dapat membantu keluarga mereka, seperti contohnya membiayai adik-adik mereka untuk sekolah dan mulai membeli tanah untuk investasi. Kisaran pendapatan yang mereka peroleh mulai dari Rp 150.000,- hingga Rp 1.000.000,- per bulannya. Para siswa SMA Selamat Pagi Indonesia pun diajarkan untuk menyisihkan pendapatan mereka sebesar 10 persen untuk kegiatan sosial. Sehingga mereka juga dapat merasakan indahnya berbagi dengan sesama. Dari hasil uang yang terkumpul itu mereka dapat menyumbang panti asuhan, memberi sembako kepada penduduk sekitar SMA Selamat Pagi Indonesia yang tidak mampu. Keistimewaan lain yang dirasakan para siswa adalah kesempatan studi banding ke luar negeri, seperti ke Singapura, China, Macau, dan Hongkong. Tidak semua para siswa yang ikut, hanya sekitar 13-17 siswa yang terpilih saja yang akan ikut dalam studi banding tersebut. Di luar negeri, siswa belajar melihat cara hidup orang lain. Misalnya, kerja keras para pedagang di China atau cara berjalan para pekerja di Singapura yang cepat yang nantinya diharapkan hal-hal positif itu dapat dicontoh dan kelak siswa pun dapat menularkannya kepada masyarakat.Selain itu, dalam studi








10


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







banding ini mereka melakukan experiental learning juga ketika mereka berada di Ghuang Zhou, pusat barang-barang yang murah. Di sana mereka yang tidak bisa bahasa Mandarin dituntut untuk membeli berbagai macam barang-barang yang dapat dijual di Kampoeng Kidz dengan harga semurah-murahnya. Tentu saja, hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Selama di luar negeri, mereka pun diajak melihat berbagai macam show-show yang luar biasa untuk dipelajari.Karena sesampainya di Indonesia mereka harus mengeluarkan kreatifitas mereka untuk membuat show-show yang menarik untuk ditampilkan di Kampoeng Kidz. Salah satu show mereka Pesona Sang Garuda telah tampil di Istora Senayan Jakarta pada hari Pendidikan Nasional tahun 2012. Dan karya terbaru dari anak-anak SMA Selamat Pagi Indonesia yang sangat menarik adalah “A Masterpiece I’m The Legend”.

Bagi para guru yang mengajar di SMA Selamat Pagi Indonesia :

Para guru yang terlibat dalam program ini merasakan bahwa ketika mereka mengajar itu mereka juga harus dapat menjadi teladan bagi para siswa. Karena konsep full day school ini juga memberikan interaksi yang cukup lama antara para guru dan para siswa. Selain modal kepandaian secara akademis, kecerdasan emosional dan karakter serta spiritual harus para guru tanamkan kepada para siswa melalui pemberi teladan yang baik. Dari segi pendapatan, ini juga otomatis meningkatkan pendapatan mereka, karena kebanyakan mereka adalah guru yang part time karena mengajar juga di sekolah lain. Dan gaji guru di SMA Selamat Pagi Indonesia ini juga termasuk gaji tertinggi tingkat SMA se-Malang Raya.

Bagi para distributor PT. Harmoni Dinamik Indonesia :

Sebagai bagian dari PT. Harmoni Dinamik Indonesia, para distributor juga memiliki peranan dan kontribusi yang vital dalam program sekolah gratis






11


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







ini. Para distributor mengambil peran dan mendukung program ini melalui pemotongan bonus sebesar 5 persen setiap bulannya yang akan disumbangkan untuk pembiayaan program sekolah gratis ini. Selain itu, bentuk dukungan lainnya juga dapat diberikan melalui sumbangan untuk pembangunan gedung asrama dan gedung sekolah. Selain bentuk dukungan materi, para distributor juga melakukan kunjungan rutin kepada para siswa di SMA Selamat Pagi Indonesia untuk mengenal mereka lebih dekat. Para Distributor juga berkesempatan menjadi orang tua asuh bagi para siswa SMA Selamat Pagi Indonesia. Program Orang Tua asuh yang ada juga membuat agar para siswa yang notabene adalah anak-anak yatim ini memiliki sosok orang tua dan tidak kehilangan figur ayah dan ibu yang mungkin selama ini mereka tidak pernah rasakan.Dengan keterlibatan tersebut, para distributor merasakan manfaat bahwa sebagai anggota MLM PT. Harmoni Dinamik Indonesia ini mereka tidak hanya memiliki orientasi kepada pekerjaan saja, tetapi juga orientasi kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Melalui keberadaan program sekolah gratis ini, mereka dapat merasakan kepuasan secara batin, karena dapat berbagi dengan sesama. Dalam kaitannya dengan proses bisnis yang mereka jalankan sebagai seorang anggota distributor PT. Harmoni Dinamik Indonesia, banyak orang juga yang akhirnya mau bergabung sebagai rekan kerja karena tertarik dengan visi sosial yang ada di PT. Harmoni Dinamik Indonesia ini. Jadi keberadaan sekolah gratis ini juga ikut menunjang perkembangan bisnis yang mereka lakukan.

Bagi masyarakat sekitar SMA Selamat Pagi Indonesia :

Masyarakat sekitar juga merasakan dampak dari adanya sekolah gratis ini, karena para siswa sering melakukan kegiatan charity kepada penduduk sekitar. Kegiatan charity ini berupa pembagian sembako kepada orang-orang yang tidak mampu, dan juga menyantuni panti asuhan dan anak-anak yatim piatu di sekitar SMA Selamat Pagi Indonesia. Secara tidak langsung, keberadaan Kampoeng Kidz yang merupakan tempat wisata dan





12


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







belajar bagi anak-anak ini memberikan lapangan pekerjaan dan pendapatan tambahan bagi penduduk sekitar. Karena banyak masyarakat sekitar yang berjualan makanan, membuka warung, menjadi tukang parkir di sekitar Kampoeng Kidz.

Bagi negara Indonesia :

Dengan keberadaan SMA Selamat Pagi Indonesia ini, PT. Harmoni Dinamik Indonesia turut ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara mengurangi tingkat kebodohan dan tingkat angka putus sekolah pada generasi muda. Selain itu, juga dapat dikatakan bahwa dengan adanya program CSR ini dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran. Karena setelah lulus dari SMA Selamat Pagi Indonesia ini, para siswa disediakan lapangan pekerjaan di Kampoeng Succezz.

Dan dari gedung kuning di pelataran Pandanrejo, Batu, Malang, Jawa Timur ini, menjadi lebih dari sekadar gedung sekolah dan asrama biasa. Di bawah naungannya, setiap cerita mengalir begitu saja, mulai dari kisah-kisah sehari-hari, kisah pilu masa lalu hingga keceriaan hari ini.Sehingga mereka juga menyebut tempat ini sebagai TANAH VISI dan RUMAH KITA yang tak lain adalah tempat bernaung dan bersekolah bagi siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penerapan program CSR oleh perusahaan MLM khususnya di PT. Harmoni Dinamik Indonesia memiliki keunikkan yaitu pada saat Visi 2010 itu direncanakan, PT.HDI belum memiliki dana khusus yang dipersiapkan untuk mendanai program CSR di bidang pendidikan yaitu Sekolah Gratis SMA Selamat Pagi Indonesia. Program CSR di PT. HDI justru menerapkan CSR bukan dalam kondisi profit perusahaan yang berlebih, tetapi ketiadaan dana. Berangkat dengan rasa kepedulian terhadap pendidikan anak-anak bangsa, akhirnya perusahaan dan para distributor berusaha untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk





13


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







program CSR ini. Dana yang digunakan untuk kegiatan CSR di PT. HDI, tidak hanya dari keuntungan perusahaan semata seperti pada perusahaan lainnya (manufaktur, jasa dan perusahaan sumber daya alam), tetapi juga melibatkan para distributor untuk ikut berperan serta dalam mendanai program CSR. Pada PT. Harmoni Dinamik Indonesia dana untuk program sekolah gratis ini 50 persen berasal dari keuntungan perusahaan dan 50 persen dari para distributornya. Dengan begitu, maka perusahaan secara tidak langsung ikut berperan serta dalam menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada para distributornya.

PT HDI telah melakukan CSR dengan orientasi eksternal karena CSR yang dilakukan mengarah pada tipe ideal yang berupa nilai dalam korporat yang dipakai untuk menerapkan tindakan-tindakan yang sesuai dengan keadaan sosial terhadap komunitas sekitarnya. Selain itu, dalam prakteknya di lapangan, suatu aktivitas dikatakan sebagai suatu CSR jika memiliki unsur two ways.Artinya program CSR bersifat dua arah. Korporat bukan lagi berperan sebagai komunikator semata, tetapi juga harus mampu mendengarkan aspirasi dari komunitas. Hal ini dapat dilakukan dengan need assessment, yakni sebuah survey untuk mengetahui needs, desires,interest dan wants dari komunitas. Begitu pula PT. Harmoni Dinamik Indonesia dalam melaksanakan program CSR di bidang pendidikan ini bekerja sama dengan para distributornya untuk senantiasa mengetahui needs, desires, interest dan wants dari para alumni yang telah lulus dari SMA Selamat Pagi Indonesia. Sebagian besar dari mereka ingin mengasah kemampuan mereka dalam bidang entrepreneurship, agar mereka dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik.Oleh sebab itu, maka Kampoeng Succezz ini didirikan sebagai lahan mereka untuk belajar secara langsung dan bekerja memupuk jiwa wirausaha mereka guna meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup mereka.

Selain itu, konsep CSR yang sebenarnya bukan hanya bersifat charity, tetapi juga community empowerment dimana program CSR yang dilakukan dapat membimbing dan mengajarkan kepada penerima manfaat untuk mandiri. Hal ini terbukti bahwa para siswa yang telah lulus dari SMA Selamat Pagi Indonesia





14


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







dapat mengahasilkan pendapatan dan meningkatkan perekonomian keluarganya. Program CSR yang dilakukan oleh PT. Harmoni Dinamik Indonesia juga dikelola secara profesional, terbukti dengan ada banyak prestasi yang diraih oleh siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia. Kegiatan CSR yang dilakukan juga bersifat continuity dan sustainability yaitu secara terus menerus dan berkesinambungan. Dalam kesinambungannya CSR yang dilakukan dikelola secara professional serta menerapkan continuous improvement dengan selalu meningkatkan keefektifan dan efisiensi dari program CSR yang dilakukan. Setelah para siswa lulus dari SMA Selamat Pagi Indonesia mereka telah disediakan lapangan pekerjaan agar mereka dapat mendapatkan penghasilan, meningkatkan perekonomian dan membantu keluarga mereka masing-masing.

Implementasi CSR yang dilakukan oleh PT. Harmoni Dinamik Indonesia ini termasuk dalam kelompok hijau. Kelompok hijau merupakan badan usaha yang sudah menetapkan CSR sebagai strategi inti dan jantung bisnisnya. CSR tidakhanya dianggap sebagai keharusan, tetapi kebutuhan yang merupakan modal sosial. Dimana modal sosial ini juga secara tidak langsung menjadi daya tarik berpengaruh pada proses bisnis yang dijalankan para distributor PT HDI untuk merekrut orang lain bergabung di PT HDI. Yang akhirnya akan semakin mempermudah perkembangan bisnis ini di Indonesia. Dan melalui penelitian ini, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pandangan negatif masyarakat Indonesia tentang perusahaan MLM tidak selalu benar, karena ternyata ada perusahaan MLM yang juga memiliki visi dan program CSR yang justru peduli terhadap masyarakat seperti yang dilakukan oleh PT. HDI.

DAFTAR PUSTAKA

APLI Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia. 2007. Ciri-Ciri MLM. (online),

(http://apli.or.id/website/index.php?option=com_content&view=article&id =139:apakah-ciri-ciri-mlm-&catid=32:pertanyaan-umum&Itemid=47, diakses pada tanggal 21 Maret 2013)

APLI MLM Indonesia. 2007. Daftar MLM Indonesia Anggota APLI,







15


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)







(online), (http://mlm-indonesia.blogspot.com/2007/11/anggota-apli.html, diakses pada tanggal 16 Maret 2013)

Bloch, Brian. 1996. Multilevel Marketing : what’s the catch?. (online), (http://www.emeraldinsight.com.pustaka.ubaya.ac.id/journals.htm?issn=07 36-3761&volume=13&issue=4&articleid=856231, diakses pada tanggal 11 April 2013)

Efferin, Sujoko,dkk.2008.Metode Penelitian Akuntansi.Yogyakarta: Graha

Ilmu

Kiyosaki, Robert T. 2010.The Cashflow Quadrant. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Kurniawan, Teguh. 2008. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR): Perspektif Administrasi Publik. (online),

(http://staff.ui.ac.id/internal/0900300014/publikasi/Penerapan_Corporate_ Social_Responsibility_TeguhKurniawan.pdf, diakses pada tanggal 3 Maret 2013)

Kustin, Richard A. Jones, Robert A. 1995. Research note : a study of direct selling perceptions in Australia. (online) , (http://www.emeraldinsight.com/journals.htm?articleid=855325, diakses pada tanggal 21 Mei 2013)

Majalah Warta Ekonomi.Maret 2001. 10 Profesi Termahal Tahun 2000-
2001. (online), (http://www.wartaekonomi.co.id, diakses pada tanggal 15 Mei 2013)

Rahman, Reza. 2009. Corporate Social Responsibility. (online), (http://repository .usu.ac.id/bitstream/123456789/26162/3/Chapter%20II.p df , diakses pada tanggal 2 April 2013)

Schwartz, David J. 1995. Berpikir dan Menjadi Sukses.Jakarta : Binarupa Aksara


Suharto, Edi. 2002. Corporate Social Responsibility : What is and Benefits for Corporate. (online), (http://www.policy.hu/suharto/Naskah%20PDF/CSRIntipesanJkt.p df ,diakses pada tanggal 2 Maret 2013)

Tranggono, Anindito. 2012. Tren Perubahan CSR di Indonesia. (online), (http://repository.library.uksw.edu/bitstream/handle/123456789/1212/T1_ 212007069_Lampiran.pdf?sequence=7, diakses pada tanggal 3 April 2013)








16


Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)








Untung, Hendrik Budi.2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta:

Grafika Offset.

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik:

Fascho Publishing.

Wineberg, Danette and Phillip H. Rudolph. (May2004). “Corporate Social Responsibility – WhatEvery In House Counsel Should Know”, dalamACC Docket.





















































17