Nama : Hendah Lahyunita K
Kelas : 3EB08
NPM : 23211278
CANDI PRAMBANAN
Berlibur ke Jogyakarta
tidak lengkap rasanya bila tak berkunjuk ke tempat-tempat penuh sejarah seperti
Candi Prambanan. Disana kita bisa banyak belajar tentang sejarah dan asal asul
Candi Prambanan berdiri. Bila musim liburan tiba banyak wisatawan lokal maupun
luar Negeri berkunjung ke Candi Prambanan. Disana banyak terdapat tempat
penginapan yang harganya terjangkau dan sesuai dengan budget mahasiswa. Harga tiket
masuk Candi Prambanan juga masih tergolong terjangkau dan banyak paket paket
wisata yang di tawarkan.
Tiket
masuk Candi Prambanan ( 06.00 – 17.00 )
Local
Dewasa : IDR 30.000
Local
Anak : IDR 12.500
Foreigner
– Adult :
$ 18
Foreigner
– student (registered) : $
10
Candi
Prambanan terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, kurang lebih 17 km ke
arah timur dari Yogyakarta, tepatnya di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo.
Lokasinya hanya sekitar 100 m dari jalan raya Yogya-Solo, sehingga tidak sulit
untuk menemukannya. Sebagian dari kawasan wisata yang yang terletak pada
ketinggian 154 m di atas permukaan laut ini termasuk dalam wilayah Kabupaten
Sleman. Sedangkan sebagian lagi masuk dalam wilayah Klaten. Kita bisa
menggunakan berbagai jenis transportasi yang ada seperti mobil, angkutan umum,
dan trans jogya harganya pun masih sangat terjangkau sekitar Rp. 3000 – Rp.
10.000.
Sejarah
Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10
pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang
setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi
Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan
pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Terdapat sebuah legenda
yang selalu di ceritakan oleh masyarakat tentang Candi Prambanan. Lelaki
bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai,
Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam.
Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk
padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso
yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang
ke-1000 karena merasa dicurangi.
Banyak
yang bisa kita lihat di Candi Hindu tercantik di Dunia ini seperti relief
relief yang menarik seperti kisah rahmayana, pohon kalpataru yang digambarkan
tengah mengepit singa. Relief tersebut banyak mengandung arti dan
filosofi-filosofi yang kini dipakai oleh ilmuan-ilmuan. Tetapi terdapat pula
relief yang mengundang pertanyaan yaitu Jambul Kuning (cacatua sulphurea) Sebabnya,
burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di
tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di
Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada
satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.
Selain
kita bisa menikmati keindahan bangunan Candi Prambanan terdapat juga Sendratari
Ramayana dan tawur agung. Sendratari Ramayana cerita ini berkisah tentang
tugas hubungan kualitas yang ideal istri, raja, saudara dan hamba. Dewa, manusia, raksasa, monyet dan indah perempuan semua datang bersama-sama untuk menceritakan kisah
warna-warni dari pacaran diselingi oleh penculikan dan pertempuran. Pertujunkan Sendratari
Ramayana ini bisa dinikmati pukul 19: 30 – 09: 30 karna Sendratari Ramayana
dilaksanakan di luar ruangan maka acara tersebut tergantung dengan cuaca. Haga tiket
untuk menonton Sendratari Ramayana ini dibagi menjadi 2 kategori.
·
Harga tiket untuk Ramayana udara terbuka
teater :
-
Vip class duduk Rp 350.000
-
Khusus kelas duduk Rp
200.000
-
Kelas duduk Rp 150.000
-
Second class duduk Rp
100.000
-
Siswa kelas duduk Rp 30.000
·
Harga tiket untuk teater trimurti :
-
Khusus kelas duduk Rp
200.000
-
Kelas duduk Rp 150.000
-
Second class duduk Rp
100.000
-
Siswa kelas duduk Rp 30.000
Sedangkan
Tawur Agung adalah upacara terbesar penduduk Hindu Jawa Tengah, pada tanggal
yang ditentukan oleh kalender Hindu Bali, menjelang Nyepi jatuh pada malam
bulan baru setiap kali itu terjadi sekitar Maret atau Apri setiap tahun. Upacara
dimulai ketika matahari berada pada tertinggi siang hari, dupa kemudian dibakar
dan wedas atau kitap suci agama Hindu kemudian dibacakan, dengan denting
lonceng untuk menemani.
Pada
saat upacara Tawur Agung ada orang-orang yang membawa kertas besar buatan
stupa, yang dikenal sebagai Ogoh-Ogoh yang dibakar sebelum matahari terbit
untuk melambangkan segala kejahatan meninggalkan menjelang tahun baru. Tujuan dari
upacara dan persembahan adalah untuk mencapai keselarasan antara manusia,
tuhan, dan lingkungan mereka, dan untuk memurnikan.
Saya sempat bertanya kepada wisatawan bagaimana tanggapan mengenai Candi Prambanan, dan semua tanggapan yang saya terima mendapat respon
yang positif.
Di Indonesia memang banyak sekali tempat wisata bersejarah yang
menarik untuk di kunjungi untuk itu kita harus melestarikan budaya agar anak cucu
kita bisa tau betapa kaya dan indah Negara kita Indonesia.
o
Firdaus ( wisatawan asal Jakarta ) : “ Menurut saya wisata bersejarah ini
sangat menarik karena kita bisa banyak mengetahui tentang asal mula Candi
Prambanan, selain itu disini juga banyak pedagang yang menawarkan berbagai
macam oleh-oleh seperti baju batik, tas, dan kerajinan tangan yang dibuat oleh
penduduk sekitar Candi Prambanan. Harga yang ditawarkan pun beragam-ragam dari
mulai yang termurah dan ada juga yang mahal.”
o
Ibu Arum ( wisatawan asal padang ) : “ Karena saya berasal dari luar
Pulau Jawa berkunjung ke Candi Prambanan ini sangat menarik dan berkesan, udara
disini juga sangat sejuk saat pagi hari. Biaya yang kita keluarkan juga sangat
terjangkau mulai makanan yang murah, penginapan, hingga membeli barang
kerajinan masih bisa tawar-menawar oleh pedagang. Selain itu saya bisa tahu
mengenalkan kepada anak saya mengenai sejarah di luar daerah asal kita.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar